Jeep Grand Cherokee: Ini baru SUV!!
Bicara soal mobil 4x4 dan SUV tak bisa lepas dari nama besar Jeep. Salah satu divisi milik Chrysler yang salah satu produk terpopulernya adalah Jeep Wrangler ini bahkan sudah masuk dalam jebakan generic brand di Indonesia. Sehingga banyak orang dengan latah menyebut setiap SUV sebagai “Jeep” atau “Jip” meski kendaraan yang dimaksud dibuat oleh perusahaan lain.
Selain Wrangler, Jeep Grand Cherokee adalah merk lain dari perusahaan asal Amerika Serikat ini yang juga tak kalah populer. Bahkan sejak pertama kali diperkenalkan Grand Cherokee hampir selalu menyabet gelar sebagai “SUV of the Year” yang diberikan oleh berbagai media otomotif dari berbagai negara.

Sejak beberapa tahun terakhir Jeep Grand Cherokee menggunakan rangka tipe “unitary” yang menjadikan mobil SUV segala medan ini lebih stabil dalam hal pengendalian. Rangka yang terbukti lebih baik di medan berat dibanding BMW X5 ini bahkan kemudian diadopsi juga oleh semua Mercedes M Class sejak awal tahun 2013 ini.
Di antara beberapa varian yang tersedia di pasaran, Jeep Grand Cherokee Laredo adalah yang paling populer dan digemari karena ketangguhannya di atas rata-rata sementara harga jualnya relatif terjangkau. Tipe Laredo sendiri tersedia dalam dua varian mesin yaitu mesin bensin V6 produksi Pentastar yang menyemburkan daya maksimal 210 kW pada kisaran 6350 rpm dan torsi 347 Nm pada 4300 rpm. Sementara varian kedua yang lebih diminati meski harganya sedikit lebih mahal mengandalkan mesin 3.0 V6 turbo diesel buatan Fiat yang menghasilkan daya 177 kW pada putaran 4000 rpm dan 550 Nm torsi pada putaran mesin antara 1800-2800 rpm.
Selain Jeep Grand Cherokee Laredo, pihak pabrikan juga menawarkan tipe Limited dengan mesin V8 5.7 liter dengan daya maksimum 260 kW pada 5150 rom dan 520 Nm pada 4250 rpm. Sementara varian tertingginya yang menjadi favorit di negeri asalnya mengusung mesin Hemi V8 6.4 liter yang mampu menyemburkan daya sebesar 344 kW pada 6250 rom dan 624 Nm pada 4100 rpm.
Fitur pada Jeep Grand Cherokee Laredo
Baik Jeep Grand Cherokee Laredo maupun tipe lain sudah dibekali dengan tranmisi otomatis lima percepatan berpenggerak empat roda, dua speed transfer dan electronic limited slip
Terrain bisa dipilih secara manual melalui tombol pengontrol traksi yang cara kerjanya serupa dengan sistem pada Land Rover Discovery. Sistem tersebut mengkoordinasikan gigi, suspensi dan rem dalam rangka memaksimalkan traksi pada medan yang berbeda baik medan berbatu, lumpur atau bahkan salju.
Bagian suspensi Jeep Grand Cherokee Laredo 2013 mengandalkan tipe independent dengan multilink di bagian belakang.
Fitur keamanan meliputi tujuh air bags, stability control dan active head restrains untuk dua jok di depan.
Performa Jeep Grand Cherokee Laredo
Karakter Jeep Grand Cherokee Laredo bermesin bensin cenderung kurang bertenaga di bawah putaran 3000 rpm.
Saat pedal gas diinjak transmisi otomatis akan menempatkan pada gigi ketiga yang dimana performa maksimal mesin bensin V6 ini terasa maksimal, tepatnya pada putaran 3500 hingga 6500 rpm. Pada kondisi ini Jeep Grand Cherokee Laredo melesat dengan mulus dan bertenaga meski tak terlalu responsif karena ada sedikit jeda antara proses menginjak gas dengan respon mesin.
Di jalan bebas hambatan Jeep Grand Cherokee Laredo melaju mulus di gigi lima dengan putara 2000 rpm. Ketika memasuki tanjakan transmisi otomatis bekerja dengan baik untuk memindahkan ke gigi yang lebih rendah tanpa membiarkan mesin tersiksa.
Meski demikian transmisi Jeep Grand Cherokee Laredo tipe bensin bukannya tanpa kelemahan, jarak antara gigi tiga dan empat terasa jauh. Nampaknya transmisi enam kecepatan akan terasa lebih pas untuk mesin bensin V6 ini.
Sementara itu Jeep Grand Cherokee Laredo bermesin diesel terasa jauh lebih bertenaga dibanding versi bensinnya. Akselerasi, top speed dan responnya bakal memuaskan pengemudinya. Hebatnya konsumsi BBM Jeep Grand Cherokee Laredo Diesel terbilang irit untuk ukuran sebuah SUV di kelas ini. Transmisi lima percepatan juga menjadi pendamping sempurna dan tanpa cacat bagi mesin 3.0 liter V6 turbo diesel ini.
Berbicara soal pengendalian di jalan mulus sudah pasti Jeep Grand Cherokee Laredo tidak senyaman BMW X5, namun pada sisi lain Grand Cherokee Laredo juga jauh lebih tangguh di medan berat dibanding X5. Di medan berat lawan imbang bagi Grand Cherokee Laredo adalah Toyota Prado, Mercedes M Class dan Land Rover Discovery.


Interior Jeep Grand Cherokee Laredo
Nuansa khas ala Jeep kental terasa di dashboard Jeep Grand Cherokee Laredo yang dilengkapi dengan layar sentuh.
Sayang sekali posisi pengemudi dan model dahsboardnya menyebabkan pengemudi tidak memiliki pandangan langsung ke moncong Jeep Grand Cherokee Laredo. Desain ini terasa berseberangan dengan karakter asli Laredo yang dirancang menaklukkan medan berat, sebab pengemudi tidak memiliki pandangan bebas terhadap medan yang bakal dilalui.


Beruntung kondisi yang sama tidak perlu dialami pengemudi saat memundurkan Jeep Grand Cherokee Laredo, kamera belakang dan dua kaca spion berukuran lebar di kanan dan kiri memudahkan proses mundur.
Description:
Jeep Grand Cherokee: Ini baru SUV!!
*
Rating:
4.5
*
Publisher:
Kazoku™
*
ItemReviewed:
Jeep Grand Cherokee: Ini baru SUV!!